Memang Harddisk (HDD) banyak orang yang selama ini bingung kenapa dengan
masalah HDDnya,,,padahal didalamnya terdapat data-data yang benar-benar
penting tanpa adanya file copynya di memory eksternal lain...Memang HDD
merupakan hal yang paling vital dalam struktur komputer, kerena jika
rusak musnahlah data-data penting kita...Jika Anda termasuk salah satu
orang yang mendapatkan masalah saat memasang harddisk, mungkin saya bisa
membantu mengatasi masalah Anda. pertama, pastikan komputer Anda dalam
keadaan mati sebelum mengganti jumper, atau melepas kabel! Jika Anda
merasa telah menginstal harddisk dengan benar, tetapi harddisk Anda
tidak dapat bekerja dengan baik, berikut ini adalah hal-hal yang
sepatutnya Anda periksa:
- Periksa kompatibilitas ; Pastikan harddisk yang Anda gunakan kompatibel dengan komputer Anda.
- Periksa semua card yang Anda miliki Periksa, apakah semua card yang
Anda miliki telah terpasang dengan benar pada slotnya di motherboard.
- Periksa semua konektor dan kabel Pastikan semua kabel data dan kabel
power terhubung dengan benar (pemasangan pin 1 harddisk atau pin 1 pada
motherboard tidak terbalik). Periksa juga kabel data yang dipakai
karena kabel data dapat rusak dengan mudah, terutama pada bagian
konektor. Kalau masalahnya memang ada di sini, coba Anda gunakan kabel
baru yang telah Anda ketahui dapat berfungsi dengan baik. Yakinkan bahwa
tidak ada satu pun pin konektor yang bengkok atau patah yang
menyebabkan koneksi ke harddisk tidak berjalan baik.
- Periksa setting jumper Baca instruksi pada buku panduan harddisk
Anda dengan teliti mengenai setting jumper yang benar. Pastikan semua
jumper terpasang atau dilepas dengan tepat. Kalau Anda hanya memiliki
sebuah harddisk saja, settinglah jumper harddisk tersebut pada posisi
Primary Master. Kalau ternyata Anda memiliki dua harddisk bertipe IDE
sekaligus, pastikan Anda mengatur setting jumper satu harddisk pada
posisi master dan yang lain pada posisi slave. Yang pasti, baca aturan
setting jumper secara cermat pada buku panduannya atau melihatnya pada
bagian punggung harddisk yang Anda miliki.
- Periksa spesifikasi power supply Anda Setiap kali Anda menambah
hardware baru ke computer Anda, pastikan power supply komputer Anda
dapat mendukung jumlah total daya yang dibutuhkan. Kalau Anda terlalu
banyak memasang hardware baru tanpa memperhatikan kemampuan power supply
yang Anda miliki, bisa jadi harddisk akan kurang “bergigi” lantaran
harddisk Cuma kebagian sedikit tenaga saat bekerja.
- Periksa setting tipe harddisk pada BIOS Pastikan setting tipe
harddisk pada BIOS tidak melampaui batas spesifikasi fisik dari harddisk
Anda. Kalau Anda mengalami kejadian semacam ini, bisa jadi sistem akan
mengalami gangguan, bahkan terkadang tidak bisa beroperasi sama sekali.
Kemampuan PC Anda dalam menampung kapasitas harddsik juga patut
diperhatikan. Terkadang, pada motherboardmotherboard lama, saat
diberikan harddisk baru yang berkapasitas besar, kapasitas harddisk yang
terbaca hanya separuh atau bahkan seperempatnya saja. Kalau masalahnya
demikian, jalan paling mudah adalah memakai Disk Manager untuk
mempartisi. Atau kalau Anda punya motherboard lawas yang belum
di-update, update- BIOS pada motherboard tertentu bisa mengatasi masalah
ini. Pastikan suplai listrik tidak terganggu saat meng-update BIOS ini.
Demikian Sedikit penjelasan dari saya...semoga bermanfaat...
Komentar
Posting Komentar